Selasa, 11 November 2014

Ulasan Jurnal


 Preparing Young People For College and Career: A Family Affair 
oleh 
Janet G. Lenz dan Denise E.Saunders
Dalam tulisan ini dibahas mengenai keterlibatan keluarga dalam pembuatan keputusan tentang masa depan pendidikan dan karir orang-orang muda. Bagaimanapun juga pembuatan keputusan tentang masa depan pendidikan dan rencana karir dapat menjadi sesuatu yang luar biasa untuk orang-orang muda dan keluarga mereka. Pemahaman tentang langkah-langkah dalam proses, pengidentifikasian sumber daya karir yang dapat membantu menginformasikan setiap aspek proses, serta komunikasi yang efektif dapat menyebabkan hasil yang positif bagi semua pihak yang terlibat. Selain itu, hal tersebut juga dapat membantu peserta didik dalam melanjutkan perjalanan karir mereka sesuai dengan arah yang positif. Konselor karir dalam hal ini memiliki peran penting dalam membantu individu agar berhasil menavigasi urusan keluarga.
Perencanaan untuk masa depan dapat menjadi tugas yang menakutkan bagi individu pada setiap rentang usia. Pertanyaan seputar keuangan, kemudahan mendapatkan pekerjaan, dan lamanya waktu serta uang yang dibutuhkan untuk berinvestasi dalam karir yang dipilih dapat menjadi pertimbangan yang berat dalam proses pemilihan karir. Isu-isu ini juga sering  menjadi topik pembicaraan dalam pertemuan keluarga. Peserta didik pada semua tingkatan  umumnya melibatkan keluarga dpilihan pendidikan dan karir. survey menunjukan bahwa keluarga dan guru pembimbing adalah orang-orang yang paling sering dilibatkan dalam urusan pilihan pendidikan dan karir. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keluarga memberikan dampak yang besar terhadap proses pengambilan keputusan pendidikan dan karir.
1)      Pelibatan keluarga sebagai mitra dalam pengambilan keputusan
Konselor karir profesional biasanya membantu orang tua dan anggota keluarga lainnya yang ingin membantu orang-orang muda dalam pemilihan pendidikan dan karir dengan menawarkan saran, sumber daya dan program yang difokuskan untuk memberikan bantuan dalam hal dukungan dan dorongan. konselor karir dan spesialis dapat menfasilitasi komunikasi, mendorong negosiasi ketika ada perbedaan pendapat dan membantu membangun tujuan. Konselor juga dapat menawarkan perspektif yang berbeda kepada peserta didik dan keluarganya.  
2)      Piramida pengolahan informasi
Anggota keluarga sering ingin mengetahui bagaimana mereka dapat membantu. Salah satu perspektif yang dapat berguna dalam membingkai bagaimana anggota keluarga dapat membantu remaja dan mahasiswa dengan pilihan karir adalah teori piramida pengolahan informasi (CIP) (Sampson, Reardon, Peterson, & Lenz, 2004). Piramida pengolahan informasi terdiri dari empat komponen pengetahuan tentang diri, pengetahuan tentang pilihan, pengetahuan tentang pengambilan keputusan dan pemikiran tentang pilihan karir. Kerangka seperti ini dapat memfasilitasi percakapan antara orang tua/keluarga dan orang muda tentang aspek pembuatan keputusan karir. Piramida juga membantu dalam memberikan visualisasi tentang informasi-informasi yang dibutuhkan pada saat diskusi. Komponen piramida pengolahan informasi etrsebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a)      Self knowledge (pengetahuan tentang diri)
Anggota keluarga memainkan peran penting dalam pengembangan pengetahuan diri individu. Anggota keluarga dan orang-orang yang terhubunga dengan keluarga merupakan lingkungan yang memungkinkan orang muda untuk berinteraksi dengan berbagai jenis orang, terlibat dalam berbagai kegiatan, dan terekspose dengan tempat dan acara baru. hal ini dapat membantu  untuk membentuk preferensi orang muda. Dalam keluarga dan melalui interaksi dengan keluarga yang memiliki berbagai tipe kepribadian dan peran peserta didik dapat memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan interest yang mempengaruhi pilihan karir peserta didik di masa depan.
b)      Pengetahuan tentang pilihan (option knowledge)
Pengetahuan pilihan terkait erat dengan pengetahuan diri karena interaksi konstan antara keduanya. Orang-orang muda mengamati peran kerja anggota keluarga dan membentuk kesan awal. adalah hal yang biasa bahwa orang muda cenderung dipengaruhi oleh pekerjaan anggota keluarga dekat. Konselor karir dan spesialis dapat membantu orang-orang muda dan keluarganya dalam mengembangkan pengetahuan tentang pilihan ini. Konselor dapat menggunakan penilaian karir yang handal dan valid agar orang muda dapat melihat kecocokan antara karakteristik pribadinya dengan suatu pilihan karir tertentu.
c)      Pengambilan keputusan (Decision making)
Keluarga dapat memainkan peran penting dalam membina pembuatan keputusan karir orang-orang muda. Orang tua dan anggota keluarga dapat mendorong penggunaan proses sistematis yang melibatkan pro dan kontra, mengingat implikasi dari pilihan, dan pilihan yang diprioritaskan, atau mereka dapat mendorong orang muda untuk melakukan apa yang dirasakan sebagai kebenaran atau kombinasi dari keduanya.
d)     Pemikiran tentang keputusan karir (Thingking about choice)
Jika pengetahuan mengenai diri, pengetahuan mengenai pilihan, dan pengambilan keputusan dianggap sebagai keterampilan yang penting dalam pilihan pendidikan dan karir, maka pemikiran tentang keputusan karir seringkali diabaikan. Pemikiran tentang keputusan karir berhubungan dengan bagaimana orang-orang muda berpikir dan merasa tentang
pilihan karir mereka.
Berbicara mengenai keterlibatan keluarga dalam pilihan pendidikan dan karir peserta didik dapat dismpulkan bahwa keluarga sering memiliki dampak yang signifikan terhadap pengambilan keputusan pendidikan dan karir orang muda.Konselor karir dan spesialis dalam hal ini dapat memberikan masukan dan sumber daya tentang bagaimana keluarga dapat bekerja sama untuk membantu orang muda dalam pengambilan keputusan perguruan tinggi dan karir. Konselor juga dapat membantu untuk menyeimbangkan keinginan dan harapan anggota keluarga dengan upaya orang-orang muda untuk belajar tentang diri mereka sendiri, menjelajahi pilihan masa depan, dan menavigasi perjalanan karir mereka secara efektif. ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar