Preparing
Young People For College and Career: A Family Affair
oleh
Janet G. Lenz dan
Denise E.Saunders
Dalam tulisan ini
dibahas mengenai keterlibatan keluarga dalam pembuatan keputusan tentang masa
depan pendidikan dan karir orang-orang muda. Bagaimanapun juga pembuatan
keputusan tentang masa depan pendidikan dan rencana karir dapat menjadi sesuatu
yang luar biasa untuk orang-orang muda dan keluarga mereka. Pemahaman tentang
langkah-langkah dalam proses, pengidentifikasian sumber daya karir yang dapat
membantu menginformasikan setiap aspek proses, serta komunikasi yang efektif
dapat menyebabkan hasil yang positif bagi semua pihak yang terlibat. Selain
itu, hal tersebut juga dapat membantu peserta didik dalam melanjutkan
perjalanan karir mereka sesuai dengan arah yang positif. Konselor karir dalam
hal ini memiliki peran penting dalam membantu individu agar berhasil menavigasi
urusan keluarga.
Perencanaan untuk
masa depan dapat menjadi tugas yang menakutkan bagi individu pada setiap
rentang usia. Pertanyaan seputar keuangan, kemudahan mendapatkan pekerjaan, dan lamanya waktu serta uang yang dibutuhkan
untuk berinvestasi dalam karir yang dipilih dapat menjadi pertimbangan yang
berat dalam proses pemilihan karir. Isu-isu ini juga sering menjadi topik pembicaraan dalam pertemuan
keluarga. Peserta didik pada semua tingkatan
umumnya melibatkan keluarga dpilihan pendidikan dan karir. survey
menunjukan bahwa keluarga dan guru pembimbing adalah orang-orang yang paling
sering dilibatkan dalam urusan pilihan pendidikan dan karir. dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa keluarga memberikan dampak yang besar terhadap proses
pengambilan keputusan pendidikan dan karir.
1) Pelibatan keluarga sebagai mitra dalam
pengambilan keputusan
Konselor karir profesional
biasanya membantu orang tua dan anggota keluarga lainnya yang ingin membantu
orang-orang muda dalam pemilihan pendidikan dan karir dengan menawarkan saran,
sumber daya dan program yang difokuskan untuk memberikan bantuan dalam hal
dukungan dan dorongan. konselor karir dan spesialis dapat menfasilitasi
komunikasi, mendorong negosiasi ketika ada perbedaan pendapat dan membantu
membangun tujuan. Konselor juga dapat menawarkan perspektif yang berbeda kepada
peserta didik dan keluarganya.
2) Piramida pengolahan informasi
Anggota keluarga
sering ingin mengetahui bagaimana mereka dapat membantu. Salah satu perspektif
yang dapat berguna dalam membingkai bagaimana anggota keluarga dapat membantu
remaja dan mahasiswa dengan pilihan karir adalah teori piramida pengolahan
informasi (CIP) (Sampson, Reardon, Peterson, & Lenz, 2004). Piramida
pengolahan informasi terdiri dari empat komponen pengetahuan tentang diri,
pengetahuan tentang pilihan, pengetahuan tentang pengambilan keputusan dan
pemikiran tentang pilihan karir. Kerangka seperti ini dapat memfasilitasi percakapan
antara orang tua/keluarga dan orang muda tentang aspek pembuatan keputusan
karir. Piramida juga membantu dalam memberikan visualisasi tentang
informasi-informasi yang dibutuhkan pada saat diskusi. Komponen piramida
pengolahan informasi etrsebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
a) Self
knowledge (pengetahuan
tentang diri)
Anggota keluarga
memainkan peran penting dalam pengembangan pengetahuan diri individu. Anggota
keluarga dan orang-orang yang terhubunga dengan keluarga merupakan lingkungan
yang memungkinkan orang muda untuk berinteraksi dengan berbagai jenis orang,
terlibat dalam berbagai kegiatan, dan terekspose dengan tempat dan acara baru.
hal ini dapat membantu untuk membentuk
preferensi orang muda. Dalam keluarga dan melalui interaksi dengan keluarga
yang memiliki berbagai tipe kepribadian dan peran peserta didik dapat
memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan interest
yang mempengaruhi pilihan karir peserta didik di masa depan.
b) Pengetahuan tentang pilihan (option knowledge)
Pengetahuan pilihan
terkait erat dengan pengetahuan diri karena interaksi konstan antara keduanya.
Orang-orang muda mengamati peran kerja anggota keluarga dan membentuk kesan
awal. adalah hal yang biasa bahwa orang muda cenderung dipengaruhi oleh
pekerjaan anggota keluarga dekat. Konselor karir dan spesialis dapat membantu
orang-orang muda dan keluarganya dalam mengembangkan pengetahuan tentang
pilihan ini. Konselor dapat menggunakan penilaian karir yang handal dan valid
agar orang muda dapat melihat kecocokan antara karakteristik pribadinya dengan
suatu pilihan karir tertentu.
c)
Pengambilan
keputusan (Decision making)
Keluarga dapat memainkan peran penting dalam membina pembuatan keputusan
karir orang-orang muda. Orang tua dan anggota keluarga dapat mendorong
penggunaan proses sistematis yang melibatkan pro dan kontra, mengingat
implikasi dari pilihan, dan pilihan yang diprioritaskan, atau mereka dapat
mendorong orang muda untuk melakukan apa yang dirasakan sebagai kebenaran atau
kombinasi dari keduanya.
d)
Pemikiran
tentang keputusan karir (Thingking about
choice)
Jika pengetahuan mengenai diri, pengetahuan mengenai pilihan, dan
pengambilan keputusan dianggap sebagai keterampilan yang penting dalam pilihan
pendidikan dan karir, maka pemikiran tentang keputusan karir seringkali
diabaikan. Pemikiran tentang keputusan karir berhubungan dengan bagaimana orang-orang
muda berpikir dan merasa tentang
pilihan karir mereka.
Berbicara mengenai
keterlibatan keluarga dalam pilihan pendidikan dan karir peserta didik dapat
dismpulkan bahwa keluarga sering memiliki dampak yang signifikan terhadap
pengambilan keputusan pendidikan dan karir orang muda.Konselor karir dan
spesialis dalam hal ini dapat memberikan masukan dan sumber daya tentang
bagaimana keluarga dapat bekerja sama untuk membantu orang muda dalam
pengambilan keputusan perguruan tinggi dan karir. Konselor juga dapat membantu
untuk menyeimbangkan keinginan dan harapan anggota keluarga dengan upaya
orang-orang muda untuk belajar tentang diri mereka sendiri, menjelajahi pilihan
masa depan, dan menavigasi perjalanan karir mereka secara efektif. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar